Blog

Menjadi Importir dari China Perlu Memperhatikan Hal Berikut

Menjadi Importir dari China Perlu Memperhatikan Hal Berikut

Ingin mencoba peluang menjadi importir dari China, memang melakukan kegiatan impor bukan suatu kegiatan mudah bagi pemula. Walaupun begitu, bukan berarti Anda tidak dapat melakukannya.

Yang paling terpenting dalam melakukan kegiatan impor barang dari Tiongkok Anda harus memperhatikan beberapa hal penting. Untuk itu, simak penjelasan berikut ini.

5 Hal Penting yang Harus Diketahui Importir dari China

Melakukan kegiatan impor barang dari luar memang bukan pekerjaan yang mudah, banyak sekali regulasi dan peraturan harus dilalui sampai akhirnya barang yang Anda pesan bisa sampai di rumah.

Walaupun begitu, menjadi importir dari China saat ini sudah mulai banyak diminati. Harga yang terjangkau menjadi salah satu magnet kuat banyak orang memilih mengambil barang dari produsen China.

Namun, ada lima hal penting harus Anda perhatikan saat melakukan kegiatan impor barang-barang dari Tiongkok. Berikut ini hal yang wajib diperhatikan bagi importir pemula barang dari China.

        1. Memahami Sistem Perdagangan

Sistem perdagangan impor tentu akan sangat berbeda dengan sistem yang sudah ada di dalam negeri. Terutama produk dari Tiongkok, sebelum menjadi importir pastikan terlebih dahulu Anda memahami sistem perdagangannya.

Baik barang tersebut digunakan untuk memproduksi barang baru atau dijual kembali. Anda bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan supplier darisana mengenai sistem ini, beberapa yang digunakan antara lain FOB, CRF, dan CIF.

FOB (Free on Board) artinya anda wajib menanggung biaya pengiriman dari mulai gudang sampai pelabuhan, CRF (Cost and Freight) artinya biaya pengiriman di atas kapal hingga pelabuhan ditanggung oleh penjual, CIF (Cost Insurance and Freight) sebenarnya hampir sama dengan CRF namun ditambah adanya biaya asuransi.

        2. Memahami Sistem Pengiriman dan Biayanya

Selain sistem perdagangan importir dari China juga wajib memahami bagaimana sistem pengiriman beserta dengan biayanya. Biaya pengiriman ini terbagi menjadi tugas jenis yaitu air freight, ocean freight, dan jalur darat.

Air freight merupakan pengiriman melalui jalur udara atau pesawat, ocean freight merupakan pengiriman barang melalui jalur laur, sedangkan jalur darat biasanya digunakan saat barang sudah sampai di negara tujuan.

        3. Memahami Sistem Pembayaran yang Berlaku

Menjadi seorang importir dari China tentunya sistem pembayaran tidak boleh terlewat. Ada banyak sekali metode pembayaran yang bisa dipilih oleh pembeli. Beberapa metode pembayaran paling sering diterima oleh pemasok dari Tiongkok.

Antara lain transfer tunai, kredit dan pembayaran baru dilakukan setelah produk sudah diterima oleh Anda. Lakukan kesepakatan terlebih dahulu dengan supplier agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.

        4. Memahami Sistem Pajak yang Berlaku

Yang paling penting di antara lainnya adalah memahami sistem pajak berlaku. Setiap produk yang datang dari Tiongkok pastinya akan dikenai bea masuk dan pajak.

Namun, jika produk Anda beli memiliki nilai di bawah tiga dolar AS, tidak akan dikenai bea masuk sama sekali. Walaupun begitu barangnya masih harus membayar PPN senilai 10 persen.

        5. Memerhatikan Barang-Barang yang Dilarang

Importir dari China juga harus memahami barang-barang dilarang untuk diimpor. Biasanya baik pemerintah China dan pemerintah Indonesia memiliki daftar barang yang tidak boleh diimpor.

Untuk pemerintah Indonesia sendiri melarang barang-barang seperti alat kesehatan mengandung zat berbahaya, perkakas tangan yang sudah berbentuk jadi, makanan dan bahan obat tertentu. Begitu juga dengan negeri Tiongkok, ada beberapa barang tidak boleh menjadi barang impor.

Menjadi importir dari China bisa menjadi bisnis menarik untuk Anda, banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan harganya terjangkau dan menambah relasi untuk mengembangkan bisnis lebih besar lagi.


Leave a Reply